JAKARTA, Cakrayudha-hankam.com – TNI Angkatan Udara menggelar apel kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI. Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya Tedi Rizalihadi mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah personel hingga alutsista dalam rangka pengamanan acara pelantikan.
“Kita melaksanakan apel kesiapan, baik personel maupun alutsista, TNI Angkatan Udara dalam rangka pengamanan VVIP pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2024,” kata Tedi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2024).
Tedi mengatakan TNI AU mendukung penuh pengamanan pelantikan nanti. Dia mengatakan hal tersebut merupakan arahan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAU Marsekal Tonny Harjanto.
“Arahan dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara, kita mendukung all out,” ujarnya.
Tedi menjelaskan, dari sisi personel, pihaknya menyiapkan ribuan prajurit gabungan yang terdiri dari unsur Kopasgat, Pasukan Swa Bhuana Paksa, hingga unsur Pertahanan Pangkalan.
“Termasuk personel kita siapkan Pasgat dan juga unsur Pertahanan Pangkalan itu berjumlah semuanya 2.254,” jelasnya.
Adapun dari sisi alutsista, TNI AU menyiapkan pesawat tempur F-16, pesawat angkut Boeing hingga Superhercules dan helikopter, termasuk helikopter untuk evakuasi medis.
“Juga ada 8 pesawat heli, ya helikopter ini ada dari Lanud Atang Sendjaja ini ada Caracal 725 dan ada H225 dan Superpuma, ini lengkap, baik untuk Medivac apabila ada kontingensi yang mengharuskan segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat, kita siapkan,” ucapnya.
Dia mengatakan, penyiapan personel dan alutsista tersebut merupakan bentuk dukungan dan kesiapan dari TNI Angkatan Udara dalam pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Jadi ini insyaallah, TNI Angkatan Udara mendukung secara penuh, demi suksesnya pelantikan Presiden Republik Indonesia tanggal 20 Oktober 2024, Bapak Prabowo dan Bapak Gibran,” pungkasnya mengakhiri perbincangan bersama awak media.(Red)
