Pasuruan(cakrayudha-hankam.com) – Perayaan Hari Ulang Tahun kemerdekaan suatu bangsa atau negara adalah hari yang sangat bersejarah yang merupakan momen penting untuk mengenang perjuangan bangsa leluhurnya dalam memperjuangkan kemerdekaan. Dalam bulan Agustus khususnya tanggal 17 Agustus tahun 2022 bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan NKRI setelah 77 tahun merdeka sejak 17 Agustus 1945. Senin(29/ 08/2022)
Di momen hari kemerdekaan 17 Agustus 1945 kita mengenang para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa Indonesia, demi anak cucu bangsa Indonesia. Seluruh Bangsa Indonesia memperingati dengan hikmat dan penuh sukacita. Di kota-kota, pusat keramaian dari ibukota negara hingga ke desa-desa banyak dipasang umbul-umbul serta lomba-lomba yang meriah.
Namun tidak demikian dengan Desa Pateguhan Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan, terlihat sepi dan tidak semeriah Desa-Desa yang lain. Tidak nampak umbul-umbul di sepanjang jalan desa, yang nampak hanya bendera warga yang terpasang didepan rumahnya.
Beberapa warga Desa Pateguhan mengeluhkan tidak adanya Perayaan atau perlombaan tujuh belasan di Desanya.
Ada beberapa umbul-umbul dan bendera dipasang sendiri oleh warga dan tidak ada bantuan dari Desa Pateguhan. Desa tidak mengalokasikan untuk tujuh belasan di Desanya.
SH warga Desa Pateguhan menyatakan “Bahwa memang tidak ada bantuan sama sekali dari Desa selama dijabat oleh Kades sekarang yang sudah dua periode, dan menanyakan apakah tidak ada jiwa nasionalisme patriotisme sama sekali ya?” Keluhnya.
KH warga Desa Pateguhan menyampaikan “Bahwa seharusnya transparan mengenai Anggaran Dana Desa, selama menjabat dua periode Nur Samsi Kades Pateguhan tidak ada inisiatif, pernah diajukan warga di tahun sebelumnya namun itu atas inisiatif warga dan bukan dari kadesnya” ungkap KH.
Saat dikonfirmasi dirumahnya, Kades Nur Samsi tidak ada ditempat, dan ketemu dengan Sugiati istri pak Kades menyampaikan bahwa “Pak Kades sedang ada rapat di Kecamatan dan tidak tentu kapan pulangnya.”
S yang bertempat tinggal dekat rumah Kades dan merupakan mantan tim sukses Kades menyampaikan, “Saya melihat hanya ada lomba-lomba disekitar rumah tempat tinggal Kades Nur Samsi yaitu di Dusun Saar, dan tidak tahu dana dari siapa, sedangkan diluar Saar tidak ada lomba-lomba “.
Bulan Agustus masih kurang beberapa hari, “Kami berharap agar ada perayaan tujuh belasan yang meriah seperti di desa-desa lain sekitarnya, dan supaya ada anggaran khusus untuk itu” harapan warga desa Pateguhan yang lain.@red