Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaTNI/POLRIPanglima TNI: Komitmen Netralitas TNI Merupakan Wujud Nyata TNI Tidak Ingin Kembali...

Panglima TNI: Komitmen Netralitas TNI Merupakan Wujud Nyata TNI Tidak Ingin Kembali ke Ranah Politik Praktis

JAKARTA, (Cakrayudha-hankam.com) – Dalam rangka menghadapi agenda nasional yang akan dilaksanakan, yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di semua wilayah, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., mengingatkan kembali komitmen netralitas TNI merupakan wujud nyata, bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis.

Selain itu, TNI berkomitmen untuk mengamankan jalannya pelantikan maupun pelaksanaan Pilkada dengan menjaga stabilitas serta memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan tertib dan lancar.

Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya yang dibacakan Inspektur Komando Operasi Udara I (Irkoopsud I) Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., yang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) dalam Upacara Bendera 17-an yang berlangsung di Lapangan Upacara Makoopsud I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis (17/10/2024).

Upacara bendera yang diikuti oleh seluruh anggota, baik para Pejabat Utama (PJU), Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Koopsud I tersebut, diawali dengan menyanyikan lagu Swa Bhuana Paksa, dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih dan pembacaan Teks Pancasila serta pembacaan Pembukaan UUD tahun 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri serta rangkaian tata upacara bendera lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta berpartisipasi terhadap kesuksesan penyelenggaraan rangkaian dan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 TNI yang telah berjalan dengan tertib, lancar dan spektakuler dilaksanakan pada  5 Oktober 2024 di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, yang dihadiri oleh ratusan ribu warga masyarakat.

“Kehadiran masyarakat secara sukarela pada acara tersebut, membuktikan kuatnya hubungan historis dan emosional antara TNI dengan rakyat. Karena rakyat adalah ibu kandung TNI, dan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat tidak akan pernah berubah,” lanjut Panglima TNI.

Mengakhiri amanatnya, Jenderal bintang 4 alumni Akmil 1991 tersebut menekankan agar TNI melakukan mitigasi atas potensi ancaman kerawanan menjelang Pilkada di beberapa wilayah, jalin komunikasi dengan semua tokoh masyarakat, perkuat sinergitas TNI-Polri dan instansi/organisasi lainnya, serta susun rencana kontijensi pengamanan logistik Pilkada. (Red-050)

 

Sumber: Penkoopsud I

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments