Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaHukumIdentitas Wanita Berambut Merah Korban Pembunuhan, Terungkap!

Identitas Wanita Berambut Merah Korban Pembunuhan, Terungkap!

KENDAL, Cakrayudha-hankam.com – Polisi berhasil mengungkap identitas mayat wanita muda berambut merah yang ditemukan di dekat kandang ayam di wilayah Desa Darupono, Kaliwungu Selatan, Kendal. Wanita yang diduga korban pembunuhan dan pemerkosaan itu merupakan warga Dusun Gempolbapang.

Terungkapnya identitas korban setelah tim Inafis Polres Kendal memeriksa sidik jarinya.

“Identitasnya sudah terungkap, bernama Siti Nurhaliza, warga Dusun Gempolbapang, Desa Brangsong. Dan kami juga sudah menghubungi keluarganya,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Rizky Ari Budianto saat dihubungi media ini, Kamis (17/10/2024).

“Kami tadi juga sudah meminta orang tua korban ke RSUD Soewondo (Kendal) untuk melihat jenasahnya, untuk memastikan lagi apakah korban betul anaknya,” imbuhnya.

Rizky menjelaskan, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Autopsi tersebut sudah mendapat persetujuan dari pihak keluarga korban.

“Lukanya di bagian leher, kepala dan saat ditemukan dalam kondisi setengah telanjang,” tambahnya.

Rizky menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap dan menangkap pelaku yang diduga membunuh korban.

“Ini saya dan anggota resmob sedang lidik dan mencari pelakunya. Doakan saja supaya kasusnya terungkap dan pelakunya tertangkap,” ungkapnya.

Korban Disebut Santri Ponpes
Sementara itu Kepala Desa Brangsong, Asnawi, membenarkan bahwa korban tersebut merupakan warga Dusun Gempolbatang, Desa Brangsong.

“Benar korban meninggal yang ditemukan di Darupono adalah warga kami yang tinggalnya di Dusun Gempolbapang. Keluarganya juga sudah dikabari dan membenarkan jika korban adalah anaknya,” kata Asnawi saat dihubungi media ini.

Dia menjelaskan, menurut keterangan pihak keluarga, korban merupakan salah satu santri di pondok pesantren yang ada di Kecamatan Ngampel.

“Dari keterangan keluarganya, korban itu mondok di ponpes yang ada di Kecamatan Ngampel.

Tapi kalau saat ini statusnya masih sekolah atau tidak, saya tidak tahu,” ujar Asnawi.

“Pihak keluarganya lagi antar jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi,” sambung dia.

Ciri-ciri Korban
Diberitakan sebelumnya, mayat wanita berusia 20 tahunan itu diduga korban pembunuhan dan pemerkosaan.

“Dugaan sementara kami, mayat yang ditemukan warga di Desa Darupono merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Itu dugaan sementara kami,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Rizky Ari Budianto saat dihubungi media ini, Kamis (17/10) pagi.

Mayat itu pertama kali ditemukan warga tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan identitas korban.

Dari hasil penyisiran di lokasi, polisi menemukan barang milik korban berupa tas berwarna putih berisi kosmetik dan sandal.

“Ciri-ciri korban usianya sekitar 20 tahun, rambut warna merah, jaket hitam dan celana hitam,” tegas Rizky pada awak media mengakhiri perbincangan.(Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments