Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaHukumMayat Pria Diduga Dibunuh Ayah di Kudus

Mayat Pria Diduga Dibunuh Ayah di Kudus

Diautopsi, Ini Penyebab Kematiannya

 

KUDUS, Cakrayudha-hankam.com – Seorang pria berinisial BH (38) tewas diduga dianiaya ayah kandungnya berinisial S (70) di Kudus. Korban meninggal dunia karena pukulan benda tumpul pada bagian kepala.
“Iya benar kemarin telah dilakukan autopsi di RSUD Kudus,” kata Humas RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, Taura Avensia saat dihubungi media ini, Kamis (17/10/2024).

Dia mengatakan autopsi dilakukan mulai pukul 09.45 WIB sampai dengan 11.15 WIB. Ditemukan adanya luka benda tumpul di kepala bagian belakang.

“Ditemukan penyebab kematian adalah luka benda tumpul yang mengakibatkan mati lemas di kepala belakang kanan, luka di kulit dalam kepala dan luar dan perdarahan di otak kecil, otak besar dan batang otak,” terang dia.

Terpisah, Kasat Reskim Polres Kudus AKP Danail Arifin mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan dilakukan oleh ayah ke anak kandungnya itu. Pihaknya berencana akan merilis secara lengkap ke media.

“Kami jadwalkan akan ada rilis, mohon bersabar,” jelas Danail lewat pesan singkat.

Diberitakan sebelumnya, kabar pembunuhan ini ramai di media sosial Facebook.

Akun tersebut menyebutkan kejadian pembunuhan terjadi di Desa Dersalam, Kecamatan Bae, pada Selasa (15/10) pukul 23.00 WIB.

“Pembunuhan di Desa Dersalam Kecamatan Bae Kabupaten Kudus,” tulis keterangan itu seperti dikutip detikJateng, Rabu (16/10).

Kejadian bermula saat korban sedang tidur di rumah Desa Dersalam. Lalu pelaku tiba ke rumah.

Melihat korban yang sedang tertidur, pelaku mengambil linggis dan menghantam ke arah kepala korban.

“Pelaku yang merupakan ayah korban mengambil linggis dan menghantam ke arah kepala korban hingga tidak sadar dan bergerak,” tulisnya.

Dinarasikan usai melakukan penganiayaan ini, pelaku lalu menyerahkan diri kepada polisi.

Pelaku menyampaikan kepada polisi jika dirinya usai menganiaya anaknya hingga tewas.

Masih dari keterangan ini, kejadian penganiayaan ini diduga karena pelaku sakit hati kepada korban.

Korban menginginkan agar ayahnya menjual rumah dan untuk dibagi-bagikan.

“Pelaku merasa kesal dengan anaknya yang menginginkan agar menjual rumahnya untuk dibagi-bagikan,” tulisnya.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Bae AKP Imam Sukirno mengonfirmasi adanya kejadian dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Desa Dersalam itu. Menurutnya kasus ini ditangani oleh Polres Kudus.

“Iya benar sudah ditangani Polres Kudus, untuk lebih jelas ke Polres Kudus langsung,” kata Imam kepada lewat pesan singkat.(Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments