GRESIK, Cakrayudha-hankam.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik, bersama Sekretaris Daerah dan Kementerian Agama Wilayah Gresik, meresmikan MAN 2 Gresik sebagai madrasah pertama di Gresik yang menerapkan program Madrasah Bersinar.
Inisiatif ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari ancaman narkoba.
Peluncuran ini merupakan bagian dari Implementasi Peraturan Bupati Gresik Nomor 10 Tahun 2024 dan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika di Kabupaten Gresik.
Acara ini juga menggelar Talkshow P4GN sebagai bentuk sosialisasi program.
Sebagai komitmen dalam memerangi narkoba, MAN 2 Gresik, BNNK Gresik, dan Kementerian Agama menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang disaksikan oleh siswa dan tamu undangan. Penandatanganan ini menjadi simbol sinergi dalam menciptakan lingkungan madrasah yang bebas dari narkoba.
Acara berlangsung di Aula MANDALA MAN 2 Gresik Senin (16/10/2024), dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua BNN Kabupaten Gresik, AKBP Drs. Toni Sugiyanto, Sekretaris Daerah Ir. Achmad Washil Miftahul R., M.T., dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Masfufah, M.Pd. Para siswa MAN 2 Gresik juga aktif berpartisipasi dalam kampanye BERSINAR ini.
Kepala MAN 2 Gresik. H. Samari menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah program ini.
Ia menegaskan komitmen madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan mendukung upaya BNN dalam memberantas narkoba.
Acara dimulai dengan deklarasi resmi Madrasah Bersih Narkoba, yang menjadi komitmen bersama seluruh warga madrasah untuk menolak peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Para siswa dengan antusias menyuarakan sumpah tersebut, menunjukkan semangat untuk menjaga madrasah mereka sebagai tempat yang aman.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan tes urine bagi siswa yang dipilih secara acak sebagai langkah preventif untuk memastikan mereka terbebas dari penyalahgunaan narkoba. AKBP Drs. Toni Sugiyanto menyatakan bahwa tes ini penting untuk memantau lingkungan madrasah tetap steril dari narkoba.
Sekretaris Daerah Gresik, Achmad Washil Miftahul R. memberikan apresiasi kepada MAN 2 Gresik yang mendukung program pemerintah dalam pencegahan narkoba.
Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba.
Program BERSINAR di MAN 2 Gresik merupakan langkah konkret dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat.
Diharapkan seluruh elemen madrasah dapat bersinergi untuk menciptakan ruang belajar yang aman dan bebas dari narkotika.
Dengan terlaksananya acara ini, MAN 2 Gresik menegaskan komitmennya untuk berpartisipasi aktif dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
Acara diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol kesuksesan program Madrasah Bersih Narkoba, dan pemeriksaan urine bagi 50 siswa menunjukkan hasil negatif.(Red)
