Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaOlahragaTournamen Karate Piala Panglima TNI, Ajang Bergengsi Jaring Atlet Muda

Tournamen Karate Piala Panglima TNI, Ajang Bergengsi Jaring Atlet Muda

SURABAYA, Cakrayudha-hankam.com – Open Turnamen Karate Piala Panglima TNI dibuka langsung Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto, di GOR Futsal Internasional Unesa, Surabaya.

Acara yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 TNI ini, diikuti 2.235 peserta dari berbagai kota di Indonesia.

Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Santoto mengatakan turnamen ini tak hanya bertujuan memperingati hari jadi TNI. Tapi juga menjaring bibit-bibit atlet muda berbakat di bidang karate.

“Kita ingin selain memperingati HUT TNI, kegiatan ini juga bisa menjadi sarana untuk menjaring atlet-atlet muda potensial,” kata Endro, Kamis (17/10/2024).

Brigjen Endro menambahkan bahwa ajang ini diharapkan bisa mempererat silaturahmi antar-atlet sekaligus menjadi ajang konsolidasi dan pembinaan prestasi bagi mereka. Turnamen ini juga diprediksi akan menghadirkan persaingan sengit dan gengsi tinggi di antara para atlet.

“Even ini juga bisa dijadikan sarana untuk mempererat silaturahmi. Kompetisi Karate ini pasti akan diwarnai persaingan dan adu gengsi antar sesama atlet. Hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi penggemar dan pecinta olahraga, terutama olahraga beladiri,” jelasnya.

Ia berharap, selain meraih prestasi, para peserta bisa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Kasdam V/Brawijaya mengingatkan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa melalui olahraga, khususnya bela diri seperti karate.

“Olahraga adalah salah satu sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.

Sementara Ketua Panitia, Kolonel Inf Rama Pratama mengatakan pihaknya membuka tournamen karate piala panglima TNI dengan tiga kategori.

“Ada tiga kelas dalam turnamen karate ini. Pertama kelas TNI Polri, kedua kelas turnamen yang diikuti para atlet, dan yang ketiga kelas festival yang dibuka untuk umum. Termasuk anak-anak,” kata Rama.

Rama menjelaskan, di setiap kelas tersebut, ada kategori masing-masing. Yakni menyesuaikan usia, berat badan dan tingkat skill pada setiap peserta.

“Secara umum kategorinya ada tiga. Sebetulnya open turnamen ini diselenggarakan untuk semua club karate yang berada di Indonesia,” tambahnya.

Pada turnamen karate tersebut, lanjut Rama, juga diikuti anak-anak dengan usia di bawah 10 tahun. Tujuannya, turnamen tersebut menjadi wadah bagi anak-anak calon atlet karate untuk lebih berani secara mental untuk bertanding.

“Kita ingin memberikan kesempatan untuk anak-anak di usia dini ini untuk berani bertanding dan memperkuat mental mereka. Karena bagaimanapun mereka ini adalah bibit-bibit atlet karate Indonesia,” tandasnya mengakhiri perbincangan bersama awak media.(Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments