KEEROM, Cakrayudha-hankam.com – Distrik Senggi diliputi suasana duka setelah kepergian Alm. Bapa Musa Nangai, seorang tokoh masyarakat yang berkontribusi besar dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, anggota Pos Kout Satgas Yonif 512/QY hadir dalam prosesi pemakaman beliau pada Rabu, 12 Maret 2025.
Alm. Bapa Musa Nangai dikenal sebagai salah satu guru pertama di Distrik Senggi, yang memulai kariernya mengajar di SD YPK Senggi sejak tahun 1968. Dedikasinya dalam dunia pendidikan berlanjut hingga ia menjabat sebagai Kepala Sekolah di SD Inpres SP 1 Senggi hingga masa pensiun. Selain berperan sebagai pendidik, beliau juga aktif dalam kegiatan keagamaan dan pengelolaan gereja, menjadikannya panutan bagi masyarakat Senggi.
Wadansatgas Yonif 512/QY, Kapten Inf Andri Situmorang, S.T.Han., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Alm. Bapa Musa Nangai. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkapnya.
Partisipasi Satgas Yonif 512/QY dalam prosesi pemakaman ini mencerminkan kepedulian dan kedekatan TNI dengan masyarakat, terutama dalam momen-momen penting seperti ini. Alm. Bapa Musa Nangai tidak hanya meninggalkan warisan ilmu, tetapi juga menjadi teladan bagi generasi mendatang di Distrik Senggi.
Masyarakat yang hadir memberikan penghormatan terakhir dengan penuh haru, mengenang segala jasa dan dedikasi beliau selama hidupnya. Semoga amal dan kebaikan Alm. Bapa Musa Nangai selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi yang akan datang. (Red-033)
