BOJONEGORO, Cakrayudha-hankam.com – Pada tahun 2025 ini, sebanyak 91 armada disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, untuk melayani pelajar berangkat ke sekolah tanpa kendala biaya transportasi yang dikemas dalam Program Angkutan Pelajar Gratis yang di-launching oleh Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Nurul Azizah, di halaman Pendopo Malowopati.
Wabup Bojonegoro, Nurul Azizah, menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari program Presiden Prabowo Subianto yaitu Asta Cita. Dalam meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) unggul perlu ada inovasi dalam percepatan pendidikan bagi anak-anak.
Menurut Nurul Azizah, inovasi ini sudah dilaksanakan pada tahun 2024 dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim. Pada 2025, program angkutan pelajar gratis dapat dianggarkan melalui dana Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Bojonegoro.
“Dengan program ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pelajar bisa berangkat tepat waktu dan orang tua merasa tenang saat anak dalam perjalanan,” ucap Nurul Azizah.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bojonegoro, Aan Syahbana, mengatakan Program Angkutan Pelajar Gratis ini untuk memastikan semua pelajar terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat berangkat ke sekolah tanpa kendala biaya transportasi.
“Selain itu, juga bisa membantu pelajar tiba di sekolah tepat waktu. Sehingga meningkatkan disiplin dan efektivitas belajar, serta mengurangi kepadatan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan, khususnya anak usia pelajar,” tutur Aan Syahbana.
Aan Syahbana menambahkan, program ini juga sebagai upaya mencegah putus sekolah akibat kesulitan akses transportasi sehingga meningkatkan mutu pendidikan.
“Ke depan akan terus kami kembangkan sesuai dengan animo atau tingkat kebutuhan siswa,” ujar Aan Syahbana, seperti dalam siaran tertulis Pemkab Bojonegoro, Jumat (7/3/2025).
Perlu diketahui, sebanyak 91 armada Mobil Penumpang Umum (MPU) untuk angkutan pelajar ini akan beroperasi dengan empat rute yang dilayani, yakni Bojonegoro–Baureno, Bojonegoro–Padangan, Bojonegoro–Temayang, dan Bojonegoro Kota.
Program ini menggunakan MPU yang bekerja sama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Kurang lebih 1.500 siswa-siswi akan dilayani dalam program tersebut.
Adapun jam operasional MPU gratis ini adalah pada pukul 05:30-07:30 WIB saat jam berangkat sekolah, dan pukul 10:00-16.00 WIB saat pulang. (Red-050)
Sumber: MC Jatim