Wednesday, February 5, 2025
BerandaBudayaBoyongan Kantor Baru Kelurahan Tlumpu Ditandai Jamasan Kentongan dan Kirab Budaya

Boyongan Kantor Baru Kelurahan Tlumpu Ditandai Jamasan Kentongan dan Kirab Budaya

BLITAR, Cakrayudha-hankam.com – Setelah tuntas dibangun 2024 lalu, kantor Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar akhirnya resmi berpindah ke kantor kelurahan baru yang berada di Jalan Klampis.

Prosesi boyongan (pindah kantor) tersebut, ditandai dengan upacara adat jamasan kentongan dan kirab boyong praja yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar.

Sekda Kota Blitar, Priyo Suhartono, melalui laman resminya yang dilansir Selasa (28/1/2025), mengatakan pemindahan operasional kantor Kelurahan Tlumpu ditandai dengan jamasan dan pemboyongan kentong dari kantor kelurahan lama ke kantor kelurahan yang baru.

“Prosesi ini merupakan upaya Pemerintah Kota Blitar untuk menjaga pelestarian tradisi yang sudah menjadi warisan leluhur dari Kelurahan Tlumpu,” ucap Priyo.

Lebih lanjut, Priyo menyebut prosesi adat ini sekaligus menjadi doa agar penempatan kantor yang baru diiringi dengan keselamatan dan kesejahteraan bagi warga Kelurahan Tlumpu.

Disamping itu, pemindahan layanan kantor kelurahan ke gedung yang baru ini, juga menjadi upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat. Priyo berharap, ke depan kinerja Kelurahan Tlumpu bisa semakin prima.

Tlumpu boyong praja ditandai dengan jamasan dan pemboyongan kentong, dengan harapan penempatan kantor kelurahan batu nantinya dapat membawa keselamatan dan kesejahteraan bagi warga sekitar,” tutur Priyo.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Tlumpu, Muhemi, menyampaikan rangkaian prosesi adat telah dimulai sejak 24 Januari 2025. Mulai dari prosesi nyadran Ki Ageng Cokro Semedi, tahlilan, dan macapatan hingga ruwatan.

Dihari berikutnya, dilanjutkan dengan prosesi jamasan kentongan dan kirab budaya sebagai penanda berpindahnya kantor Kelurahan Tlumpu. Nantinya rangkaian acara akan ditutup dengan resepsi boyong projo dengan menampilkan pertunjukan seni wayang kulit.

“Seluruh rangkaian prosesi Tlumpu boyong praja menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar warga, sekaligus memperkuat kebersamaan untuk membangun Kelurahan Tlumpu yang lebih baik,” ungkap Muhemi

Muhemi berharap, dengan prosesi ini warga masyarakat dapat semakin memahami pentingnya pelestarian tradisi budaya lokal. Selain itu, perpindahan kantor kelurahan ini dapat membawa semangat baru untuk Kelurahan Tlumpu agar semakin optimal dalam memberikan pelayanan bagi warga masyarakat. (Red-050)

Sumber: MC Provinsi Jatim

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments