Latihan beladiri tersebut, bertujuan meningkatkan keterampilan dan keberanian prajurit dalam menghadapi situasi taktis di lapangan.
Komandan Batalyon (Danyon) Armed 9 Kostrad, Letkol Arm Sigit Windarto, S.Sos., M.Han., menekankan pentingnya kesiapan prajurit untuk melindungi diri, keluarga, dan masyarakat.
“Latihan ini membentuk prajurit bermental petarung dengan berpedoman pada Sapta Marga, 8 Wajib TNI, dan Sumpah Prajurit,” ujar Letkol Arm Sigit Windarto.
Letkol Arm Sigit Windarto menambahkan, latihan beladiri taktis menjadi langkah strategis dalam menjaga profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan. (Red-050)