Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaKesehatanMerebahnya PMK Pada Hewan Ternak Sapi, Banyuwangi Masuk Zona Kuning

Merebahnya PMK Pada Hewan Ternak Sapi, Banyuwangi Masuk Zona Kuning

 

Banyuwangi,cakrayudha-hankam.com – Penyakit PMK akhir – akhir ini melanda di beberapa Kabupaten di wilayah Jawa Timur, Banyuwangi masuk zona kuning penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi.

Dari Pantauan dan pemeriksaan secara berkala telah ditemukan 39 ekor sapi positif PMK para beberapa kecamatan di Banyuwangi.

Dalam kesempatan ini Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) Disperta-Pangan Banyuwangi drh Nanang Sugiharto membenarkan terkait penyakit yang menyerang hewan ternak sudah merambah di Bumi Blambangan Kabupaten Banyuwangi

“Ada gejala klinis masuk sekitar Sabtu Minggu lalu. kemudian kita tindak lanjuti ambil sampel dan lain sebagainya. Sampel keluar tanggal 1 Juni malam hari. Banyuwangi sudah ditemukan penyakit PMK,” ujar Nanang, Jumat (3/5/2022).

“Yang menunjukkan gejala klinis mengarah ke PMK jumlahnya 39 ekor. Yang hasil lab positif 6 ekor yang hasil labnya positif, tapi secara gejala klinis sudah dinyatakan positif PMK, karena epidemiologi kalau sudah menunjukkan gejala klinis yang sama di lab mewakili yang lain,” ujarnya.

“Gejala klinis yang paling tampak adanya lesi atau lepuh di mulut di bibir seperti sariawan, selain itu lidah sapi juga ada yang sempat mengelupas ketika kita periksa, kukunya juga luka,” imbuhnya

Masih lanjut Nanang ,”karena terdapat adanya penyebaran PMK, Banyuwangi masuk dalam zona kuning,
masuk zona kuning. Kalau hijau itu tidak ada penularan. Sementara untuk zona merah itu ada kematian, oleh karena itu kita selalu waspada dan siaga dengan melakukan contol secara berkala untuk melakukan pencegahan agar tidak sampai meluas,” tambahnya.

Nanang mengaku belum mengetahui penyebab tertularnya PMK kepada hewan ternak di Banyuwangi, kendati demikian kemungkinan besar tertularnya itu dari lalu lintas perdagangan masih tinggi.

“Mungkin Banyuwangi paling akhir yang kena di Jawa timur memang ada beberapa kota yang belum kena,” tutup Nanang.

Perlu untuk diketahui, populasi hewan sapi sendiri di Kabupaten Banyuwangi mencapai 144.117 ekor. Selain populasi sapi, di kabupaten paling ujung pulau Jawa tersebut, juga terdapat populasi kambing yang mencapai 120.832 ekor. Sedangkan ada juga populasi Babi yang mencapai 334 ekor.

Ada beberapa Basis kawasan peternak sapi potong di Kabupaten Banyuwangi antara lain Kecamatan Wongsorejo, Kecamatan Kalipuro, Kecamatan Tegaldlimo, Kecamatan Pesanggaran , sebagai populasi terbesar di Kabupaten Banyuwangi.
@ red.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments