SIDOARJO, (Cakrayudha-hankam.com) – Acara ruwat desa adalah hajatan rutin setiap tahun yang digelar Desa Kureksari Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Acara Ruwat Desa Kureksari kali ini, diadakan lebih awal, yaitu pada Sabtu (8/6/2024).
Sebelumnya, cara Ruwat desa Kureksari dilaksanakan pada bulan Desember setiap tahunnya. Setiap digelar, dipastikan warga desa setempat dan masyarakat lainnya memadati halaman Balai Desa Kureksari untuk mengikuti prosesi acara dari awal hingga akhir.
Pada ruwat desa yang digelar pada Sabtu (8/6/2024) malam, terlihat hadir dalam acara tersebut diantaranya
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo Subandi, anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Warih Andono, Ketua Komunitas Indigo dan telepati Surabaya (KITS) Jawa Timur Ki Bagus Empu Batu, Pegiat Budaya dari Yayasan Cakra Yudha Indonesia Aziz Wartono, Camat Waru Nawari SH. SSos, para kepala desa (Kades) se-Kecamatan Waru, dan tentunya Kades Kureksari Wishom Sahudi sebagai tuan rumah.
Dalam sambutannya, Kades Kureksari Wishom menyampaikan, sengaja acara Ruwat Desa Kureksari digelar pada tanggal 8 Juni 2024, karena dirinya punya makna Juni adalah bulan ke-6. Hal ini karena dirinya sekarang menjabat sebagai Kades Kureksari pada tahun ke-6.
“Bulan Juni adalah bulan ke-6, bagi saya banyak maknanya. Saya mendapat SK (Surat Keputusan) perpanjangan jabatan kepala desa dari Sekda Sidoarjo pada bulan 6, dan tanggal 8 Juni ini bertepatan pada 1 Zulhijah,” tutur Kades yang energik ini.
Selanjutnya, sambutan Plt Bupati Sidoarjo Subandi, yang berharap agar kades beserta perangkatnya juga warga Desa Kureksari selalu diberikan keteguhan, ketenangan, dan ketenteraman oleh Allah SWT.
“Ini adalah yang pertama kali dilaksanakan pagelaran seni jaranan sebagai bentuk tasyakuran dan syukuran, yang telah direkom Kepala Desa Kureksari sejak 8 Mei 2024 lalu, sesuai dengan Revisi Undang-Undang tentang Kepala Desa tahun 2016, yaitu perpanjangan masa jabatan Kepala Desa menjadi 8 tahun dan dapat dipilih paling banyak untuk 2 kali masa jabatan yang tertuang dalam Pasal 39. Maka kita patut bersyukur atas hal tersebut, agar kepala desa bersama warga bisa menjalankan visi dan misi dengan baik,” papar Subandi.
Di tempat terpisah, anggota DPRD Sidoarjo Warih Andono mengatakan, di Kabupaten Sidoarjo ini harus sering digalakan pameran seni dan budaya. “Di Kabupaten Sidoarjo ini banyak komunitas-komintas seni budaya, tapi belum ada yang mewadai secara layak,” ungkapnya.
Acara Ruwat Desa Kureksari kali ini dimeriahkan oleh Pagelaran Seni Jaranan, yang menghadirkan kelompok Seni Jaranan Putro Warso Wijoyo pimpinan Abah Warso.
Perlu diketahui, Abah Warso dikenal sebagai tokoh masyarakat Sidoarjo. Dalam struktur organisasi Seni Jaranan Putro Warso Wijoyo, penasehatnya adalah Subandi yang saat ini menjabat sebagai Plt Bupati Sidioarjo dan pembinanya adalah Wishom Sahudi yang tak lain adalah Lurah Kureksari. (ziz)