JAKARTA, Cakrayudha-hankam.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, menanggapi wacana relokasi warga Gaza ke Indonesia yang diusulkan oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Menurut Puan Maharani, isu tersebut akan dibahas di Komisi I DPR RI untuk menentukan sikap pemerintah dan DPR RI lebih lanjut.
Isu tersebut muncul dari laporan NBC News yang mengutip pernyataan utusan presiden AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff. Pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) telah membantah kabar tersebut dan menegaskan belum ada informasi jelas mengenai rencana relokasi 2 juta warga Gaza ke Indonesia.
Puan Maharani menegaskan, meskipun ada isu relokasi, sikap Indonesia tetap mendukung pemerintahan Palestina.
“Mungkin kita akan bahas di Komisi I, dan bagaimana sikap Pemerintah, (serta) DPR,” jelas Puan Maharani, kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Isu mengenai ada relokasi 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza ke Indonesia tersebut, berawal dari laporan NBC News. Media Amerika Serikat itu mengabarkan Presiden Donald Trump berencana merelokasi 2 juta warga Gaza ke Indonesia, di mana hal itu mengutip pernyataan utusan presiden untuk Timur Tengah Steve Witkoff.
Kemenlu RI telah membantah pernyataan akan ada relokasi 2 juta warga Gaza ke Indonesia setelah Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata. Kemenlu RI menyatakan, pemerintah RI menghindari berspekulasi tentang isu 2 juta warga Gaza direlokasi ke Indonesia tanpa adanya informasi yang lebih jelas.
Terlepas dari isu soal relokasi warga Gaza tersebut, Puan Maharani menegaskan sikap Indonesia tetap sama. “Sikap dari Indonesia tetap mendukung pemerintahan Palestina,” tutup Puan Maharani. (Red-050)
Sumber: infopublik.id