Sunday, February 9, 2025
Beranda blog Halaman 531

Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ribuan Butir Obat dan Ratusan Liter BBM Ilegal ke PNG

0
Konferensi pers di Mako Satrol Lantamal X Jayapura yang dipimpin oleh Asops Danlantamal X Kolonel Laut (P) Yustus Nasarius Rossi didampingi Dansatrol Lantamal X Letkol Laut (P) Dedy Obet, M.Tr.Opsla., menjelaskan tentang kronologi kejadian penangkapan pelaku penyelundupan BBM dan obat-obatan melalui jalur laut tujuan Papua New Guinea (PNG), di sekitar Perairan Tanjung Jar, Kota Jayapura, Provinsi Papua. [Foto: Dispenal]

JAYAPURA, (Cakrayudha-hankam.com) – Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang bertugas di Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura, pada Rabu (7/8/2024), berhasil menggagalkan dan penangkapan pelaku penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan obat-obatan melalui jalur laut tujuan Papua New Guinea (PNG), di sekitar Perairan Tanjung Jar, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Saat konferensi pers di Markas Komando (Mako) Satrol Lantamal X Jayapura yang dipimpin oleh Asops Danlantamal X Kolonel Laut (P) Yustus Nasarius Rossi didampingi Dansatrol Lantamal X Letkol Laut (P) Dedy Obet, M.Tr.Opsla., ini menjelaskan tentang kronologi kejadian berawal pada Selasa (6/8/2024) sekira pukul 20.30 WIT, personel X Quick Respon (XQR) Satrol Lantamal X mendapatkan informasi di lapangan tentang akan adanya kegiatan penyelundupan BBM dari Indonesia menuju ke PNG dalam 2 hari ke depan.

Keesokan harinya, pada Rabu (7/8/2024) sekira pukul 03.30 WIT, Tim  XQR Satrol Lantamal X Alfa 1 melaksanakan patroli di sekitar perairan depan Kayu Pulau dan melihat pergerakan longboat dengan kecepatan tinggi dari arah Hamadi Jayapura menuju ke laut arah Perairan Tanjung Jar.

Melihat hal tersebut, Tim XQR Satrol Lantamal X Alfa 1 melakukan pengejaran dan memberhentikan longboat tersebut, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan, baik terhadap  penumpang maupun muatannya.

Dansatrol Lantamal X dihadapan awak media menyampaikan, mengenai identitas 4 orang pelaku yang terdiri dari 1 orang warga negara asing (WNA) asal Papua New Guinea (PNG) dan 3 orang warga negara Indonesia (WNI).

Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan, yaitu 1 buah longboat dengan mesin 40 PK Merk Yamaha, obat-obatan antara lain Pronicy 4mg sebanyak 1023 strip/10.230 butir, Dexa-M 0,75mg sebanyak 1025 Strip/10.250 butir, serta Mefenamic Acid 500mg sebanyak 90 Strip/900 butir.

“Sementara itu, juga ditemukan pula BBM jenis Pertalite sebanyak 12 jerigen kapasitas 35 liter dan 3 tanki merah kapasitas 35 liter untuk motor temple. Sehingga total BBM  420 Liter serta barang pribadi lainnya,” jelas Dansatrol Lantamal X Jayapura.

Selanjutnya para pelaku beserta barang bukti diserahkan kepada Polresta Jayapura Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Keberhasilan Satrol Lantamal X Jayapura dalam menggagalkan penyelundupan BBM dan obat-obatan illegal ini merupakan salah satu instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh prajurit Jalasena untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah kerjanya. (Dispenal)

Pj Bupati Kayong Utara Tegaskan Pentingnya Koordinasi untuk Cegah Karhutla

0
Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi dan Penanggulangan Karhutla di Gedung Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kota Pontianak, pada Rabu (7/8/2024). [Foto: MC-Diskominfo]

KAYONG UTARA, (Cakrayudha-hankam.com) – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian Salam, menyampaikan sejumlah poin penting terkait prioritas pemerintah daerah (Pemda) dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya.

“Pencegahan dapat dilakukan melalui pemasangan informasi peringatan dini, pemasangan baliho, himbauan pencegahan Karhutla melalui berbagai media, serta rutinitas patroli yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten,” kata Alfian, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi dan Penanggulangan Karhutla di Gedung Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kota Pontianak, pada Rabu (7/8/2024).

Alfian juga menekankan pentingnya koordinasi antara lembaga dan instansi pemerintah hingga tingkat desa untuk mengantisipasi Karhutla di wilayah Kayong Utara.

Menurutnya, diperlukan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mengatasi masalah Karhutla yang sering terjadi setiap tahun, terutama saat memasuki musim kemarau.

“Melalui rapat koordinasi antar-stakeholder ini, diharapkan dapat ditentukan langkah-langkah konkret untuk antisipasi, mitigasi, dan kesiapsiagaan personel dalam penanggulangan bencana Karhutla yang dapat merusak ekosistem, lingkungan, dan membahayakan masyarakat,” tambah Alfian.

Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Kalimantan Barat diperkirakan akan memasuki puncak musim kemarau hingga akhir Agustus. Oleh karena itu, Alfian menegaskan agar tidak membuka hutan dan lahan dengan cara dibakar, serta menghindari menyalakan api di wilayah yang rawan terbakar.

“Diperlukan pengawasan dari semua pihak masyarakat, lembaga, perusahaan, dan instansi pemerintah untuk menjaga lingkungan dari kebakaran hutan dan lahan. Pencegahan serta penerapan sanksi tegas bagi pelanggar sangat penting,” tegas Alfian.

Berdasarkan data dari BPBD Kayong Utara, telah terjadi 10 titik kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kayong Utara yang berhasil dipadamkan oleh Tim BPBD, Manggala Agni, dan KPH. (MC-Diskominfo)

Satkes Denma Mako Kopasgat Beri Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

0
Prajurit Satkes Denma Mako Kopasgat ketika mengikuti Pelatihan Bantuan Hidup  Dasar, bertempat di Lapangan Apel Mako Kopasgat, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (8/8/2024). [Foto: pen –mako-kopasgat]

Prajurit Satkes Denma Mako Kopasgat ketika mengikuti Pelatihan Bantuan Hidup  Dasar, bertempat di Lapangan Apel Mako Kopasgat, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (8/8/2024). [Foto: pen –mako-kopasgat]
BANDUNG, (Cakrayudha-hankam.com) –  Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) saat situasi darurat, Satuan Kesehatan Detasemen Markas Komando (Satkes Denma Mako) Kopasgat mengadakan Pelatihan Bantuan Hidup  Dasar, bertempat di Lapangan Apel Mako Kopasgat, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (8/8/2024).

Pelatihan Bantuan Hidup  Dasar ini, bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan dasar dalam memberikan pertolongan pertama dan tindakan awal saat menghadapi kecelakaan atau keadaan darurat.

Dalam acara tersebut, Kepala Satuan Kesehatan Kopasgat Kolonel Kes Djonny Djuarsa., Sp.M., MH., menekankan tentang pentingnya pelatihan semacam ini.

“Pelatihan bantuan dasar adalah salah satu langkah penting untuk memastikan keselamatan Prajurit. Dengan keterampilan yang didapat dari pelatihan ini, kita dapat lebih siap menghadapi situasi darurat dan memberikan bantuan yang efektif,” kata Kolonel Kes Djonny Djuarsa saat menjadi pemandu.

Pemandu lainnya, yakni Kasidukkes Kes Kopasgat Letkol Kes Robi Mulyawan dan Satkes Denma Lettu Kes dr. Faqih Lazuardi yang memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan pengalaman praktis dan pemahaman mendalam tentang teknik pertolongan pertama.

Acara tersebut juga dihadiri para pejabat Kopasgat, perwira, bintara, tamtama, dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Mako Kopasgat. (pen–mako-kopasgat)

Tim TP3 Polres Metro Jakarta Timur Ringkus 7 Remaja yang Bawa Sajam

0
Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Timur mengamankan remaja yang terlibat tawuran dan langsung digelandang ke Polsek Cakung, Kamis (8/8/24) dini hari. [Foto: tribratanews.id]

Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Timur mengamankan remaja yang terlibat tawuran dan langsung digelandang ke Polsek Cakung, Kamis (8/8/24) dini hari. [Foto: tribratanews.id]
JAKARTA, (Cakrayudha-hankam.com) – Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan remaja yang terlibat tawuran dan langsung digelandang ke Polsek Cakung, Kamis (8/8/24) dini hari.

Mereka diamankan, ketika Tim TP3 melakukan penyisiran terkait adanya laporan tawuran dari masyarakat setempat di daerah JalanDr. Sumarno, Cakung, Jakarta Timur.

“Ada tujuh remaja diamankan, berikut  tiga sajam (senjata tajam), handphone, dan sepeda motor,” ungkap Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Hendra, saat dikonfirmasi.

Semua pelaku tawuran merupakan anak-anak remaja yang diamankan, masing-masing berinisial MA, AA, DP, RL, ARM, AS, dan MFS.

Kompol Hendra menjamin, anggotanya akan terus berpatroli di daerah rawan, mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. Terutama, dalam aksi tawuran yang sangat meresahkan warga masyarakat.

Pihaknya juga berharap peran orang tua dalam mengawasi dan menjaga anak-anaknya untuk tidak terlibat dalam pergaulan bebas, terutama tawuran yang menjurus ke arah tindak kejahatan.

“Para orang tua harus berperan aktif dalam memperhatikan anak-anaknya. Mari sama-sama mencegah aksi premanisme atau tawuran di lingkungan kita. Kami harapkan juga peran seluruh masyarakat untuk menjaga situasi agar selalu terjaga, aman dan damai,” pesan Kompol Hendra.

Selanjutnya ketujuh remaja tersebut berikut barang bukti diamankan ke Polsek Cakung guna pengusutan lebih lanjut.

” Untuk ketujuh remaja yang terlibat tawuran, sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dilakukan pemeriksaan urine di Mapolsek Cakung,” pungkas Kompol Hendra. (**)

 

Sumber: tribratanews.id

Danlantamal IV Batam Resmikan Pencanangan Kampung Bahari Nusantara

0
Tingkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, Danlantamal IV Batam Laksma TNI Tjatur Soniarto CHRMP., M.Tr.Opsla., memimpin kegiatan Pencanangan Kampung Bahari Nusantara tahun 2024 yang dilaksanakan di Kampung Tua Tanjung Piayu Laut, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam,Selasa (6/8/2024). [Foto: Dipenal]

BATAM, (Cakrayudha-hankam.com) – Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Batam Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tjatur Soniarto CHRMP., M.Tr.Opsla., memimpin kegiatan Pencanangan Kampung Bahari Nusantara tahun 2024 yang dilaksanakan di Kampung Tua Tanjung Piayu Laut, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Selasa (6/8/2024).

Program Kampung Bahari Nusantara merupakan wadah untuk pembinaan wilayah pesisir. Kegiatan ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan ekonomi, kesehatan dan edukasi bagi masyarakat pesisir serta bentuk implementasi dari Pembinaan Pertahanan Wilayah Maritim (Bintahwilmar) guna mewujudkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh serta kemenunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung sistem pertahanan semesta.

Dalam sambutannya, Danlantamal IV Batam mengatakan, latar belakang terpilihnya Kampung Tua Tanjung Piayu Laut sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan ini, karena wilayah Kampung Tua Tanjung Piayu Laut masuk dalam kriteria Kampung Bahari Nusantara, yakni objek wilayah yang memiliki 5 cluster kegiatan yang siap untuk dikembangkan yaitu cluster edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan pertahanan.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan, yakni pengobatan gratis dipimpin oleh Kadiskes Lantamal IV Letkol Laut drg. Herlambang, S.P., M.D.S.C., Sp.Perio., M.Tr.Opsla, beserta staf membantu dalam melakukan pemeriksaan kepada masyarakat Kampung Tua Tanjung Piayu Laut.

Danlantamal IV Batam yang didampingi oleh Wadan Lantamal IV, seluruh Pejabat Utama (PJU) dan Kasatker Lantamal IV Batam beserta Lurah Kampung Tua Tanjung Piayu dan Camat Sei Beduk menutup acara dengan penyerahan alat kebersihan dan pemotongan tumpeng. (Red-050)

 

Sumber: Dinas Penerangan Angkatan Laut

Menang Praperadilan, Polsek Sulamu Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke JPU

0
Polres Kupang melalui Polsek Sulamu menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus penganiayaan yang melibatkan Rustandi Tady alias Ta  ke JPU Pengadilan Negeri Kabupaten Kupang, Kamis (8/8/2024) siang. [Foto: tribratanewskupang.com]

KUPANG,  (Cakrayudha-hankam.com) – Kepolisian Resor (Polres) Kupang melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Sulamu menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus penganiayaan yang melibatkan Rustandi Tady alias Ta  ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kupang, Kamis (8/8/2024) siang.

Penyerahan tersangka Ta bersama barang bukti dilakukan, setelah pihak penyidik menerima surat P-21 dari JPU Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang dengan nomor B/793/N.3.25/Eoh.1/08/2024 tertanggal 5 Agustus 2024 perihal Pemberitahuan Hasil Penyidikan Tindak Pidana Penganiayan atas nama tersangkan Rustandy Tady sudah lengkap atau P21.

Penyerahan tersangka dan barang bukti ini dilakukan Kapolsek Sulamu Ipda Bertoanus Apelaby bersama Kanit Reskrim Polsek Sulamu Aipda Mesak Manimoi, SA.P dan Bripda Alfariki. Penyerahan ini diterima oleh Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang Pethers M. Mandala, SH., MH.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, SIK., MH., dikonfirmasi melalui Kapolsek Sulamu membenarkan adanya penyerahan tersangka dan barang bukti ini, setelah kasusnya dinayatakan P-21 oleh JPU.

“Ya, benar. Sudah P-21. Jadi hari ini (Kamis, 8/8/2024) kami sudah serahkah tersangka dan barang bukti ke JPU,” terangnya.

Upaya yang dilakukan Polsek Sulamu merupakan komitmen Polri dalam hal ini Polres Kupang untuk menegakkan hukum di tengah masyarakat.

Untuk diketahui, pelimpahan tersangka dan barang bukti ini dilakukan setelah Polsek Sulamu dinyatakan menang praperadilan pada 25 Juli 2024 lalu atas gugatan yang dilakukan Rustandi Tady. (**)

 

Sumber: tribratanewskupang.com

Komandan Depohar 60 Resmikan Saung Bomber Site 1 Satguddianmu 63

0
Komandan Depohar 60 Kolonel Tek Sapta Jengkar Pamuji meresmikan Saung Bomber Site 1 Satguddianmu 63 Depohar 60 di Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Rabu (7/8/2024). [Foto: Penkoharmatau]

MAGETAN, (Cakrayudha-hankam.com) – Komandan Depo Pemeliharaan (Depohar) 60, Kolonel Tek Sapta Jengkar Pamuji, MSc.Pc., meresmikan Saung Bomber Site 1 Satuan Gudang Penyediaan Amunisi (Satguddianmu) 63 Depohar 60 di Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Rabu (7/8/2024).

Acara peresmian Saung Bomber Site 1 Satguddianmu 63 Depohar 60 ini, diawali dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kolonel Sapta Jengkar Pamuji.

Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai simbol resmi beroperasinya Saung Bomber.

Pembangunan Saung Bomber ini diprakarsai oleh Komandan Satguddianmu 63, Letkol Kal Budiono. Saung ini diharapkan dapat menjadi tempat diskusi dan penyampaian ide-ide inovatif yang mendukung kelancaran tugas Satguddiaanmu 63 serta Depohar 60 secara keseluruhan.

Selain itu, Saung Bomber juga diharapkan menjadi tempat untuk mempererat silaturahmi antar anggota Satguddiaanmu 63.

Dalam sambutannya, Kolonel Sapta Jengkar Pamuji menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Letkol Kal Budiono, dan berharap Saung Bomber dapat berfungsi maksimal dalam mendukung tugas-tugas operasional serta meningkatkan solidaritas antar anggota.

Acara dilanjutkan dengan refreshment bersama di Saung Bomber, di mana para anggota berkumpul dan berbagi ide serta pengalaman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadisren Letkol Tek Ricky Amades, SE., Kadisbin, serta jajaran Komandan Satuan dan Perwira Satguddianmu 63.

Kehadiran mereka menambah semarak acara peresmian dan menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif yang diambil untuk meningkatkan kinerja dan kebersamaan di Depohar 60. (Red-050)

 

Sumber: Penkoharmatau

Cerita Lengkap Eky dan Vina Tewas Kecelakaan di Talun Cirebon, Putus Mabuk Berakhir dengan Standing

0

Cirebon,(Cakrayudha-hankam.com) – Motif kasus Vina Cirebon karena kecelakaan kini semakin menguat.

Dua orang bersaksi melihat Eky dan Vina kecelakaan di Jembatan Talun Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Cerita dua orang ini sejalan dengan kesaksian sahabat Eky dan Vina Cirebon.

M Ismail bercerita ketika perjalanan dari acara lamaran anak angkatnya, dia melihat Eky dan Vina mengendarai motor.

Menurut Ismail, Eky memacu motornya dengan kecepatan tinggi.

Malahan menurut Ismail, Eky mengendarai motor dengan cara zigzag.

“Dari jauh itu dia naek motor kencang, begini kayak orang mabuk,” kata Ismail ke Dedi Mulyadi.

Tak hanya itu saja, kata Ismail, Eky kemudian mengangkat ban depan motornya atau standing.

“Terus standing, sambil teriak-teriak kayak orang gembira,” kata Ismail.
Setelah standing, kata Ismail, motor kehilangan keseimbangan lalu jatuh menabrak trotoar.

“Nabrak trotoar yang di tengah. pas turun gak seimbang, badannya nabrak tiang listrik,” kata Ismail.

Cerita yang sama diurai orang berbeda, Adi Haryadi.

Malam itu Adi Haryadi sedang beristirahat dalam perjalanannya sebagai musafir.

Adi yang duduk di Jembatan Talun juga melihat betul ketika Eky dan Vina kecelakaan.

“Motornya ngesrek yang perempuan ngehantem trotoar, seinget saya telungkup, helmnya itu pecah ini (bagian mulut),” kata Adi Haryadi.

Cerita dua orang ini sama persis dengan yang diutarakan sahabat Eky, Fransiskus Marbun.

Menurutnya semasa hidup Eky memang sering kali ugal-ugalan saat mengendarai motor.

“Nyetir motor kadang ugal-ugalan gitu di jalan. Nyalinya gede,” kata Fransiskus Marbun.

Soal mabuk juga persis seperti yang diceritakan Liga Akbar Cahyana.

Liga Akbar mengatakan sesampainya di warung SMA 4 (Warpat) Cirebon, Eky sempat membeli minuman alkohol jenis gingseng.

Eky menenggak minuman keras bersama temannya Bina di kebun dekat Warpat Cirebon.

“Eky minta antar Bina beli gingseng. Datang temannya, minum di kebun,” kata Liga Akbar Cahyana.

Setelah minum, Eky kemudian menjemput Vina sekitar pukul 16.30 WIB.

Nah Mega Lestari bercerita ia diadang Eky di sekitar bypass saat membonceng Vina sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu menurut Mega, Vina dan Eky sempat berdebat karena mereka sedang putus.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Vina menelepon Widia Sari untuk mengajak nongkrong namun ditolak.

Pada Widi, Vina mengatakan berada di sekitar Sumber Cirebon.

“keadaannya gak lagi sengsara memang lagi senang banget banyak gerombolan lagi ketawa. Banyak suara motor mobil gak fokus di satu ruangan. Lagi ketawa-ketawa aja, gak minta tolong, lagi ketawa banget, lagi senang banget. Lagi di pinggir jalan karena banyak motor mobil lewat,” kata Widia Sari pada awak media mengakhiri perbincangan.(Red)

4 Pesawat Siluman AS F-22 Raptor Mendarat di Indonesia untuk Pertama Kalinya

0

Bali,(Cakrayudha-hankam.com) – Empat unit pesawat tempur siluman F-22 Raptor dari Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Selasa (6/8/2024). Kedatangan ini menandai pertama kalinya F-22 Raptor berada di Indonesia.

Pesawat-pesawat tempur generasi kelima ini akan mengikuti latihan bersama (latma) Iron Blade Fighter Interaction dengan TNI AU dan beberapa negara lain.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas TNI AU dan US Air Force, memperkuat hubungan pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta membuktikan komitmen kedua negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik,” tulis siaran pers Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau), Rabu (7/8/2024).

Sebelum tiba di Indonesia, F-22 Raptor berpartisipasi dalam latihan multinasional Pitch Black 2024 di Darwin, Australia.

Selain F-22 Raptor, Indonesia juga kedatangan lima pesawat JAS 39 Gripen dan satu pesawat angkut Hercules C-130 dari Angkatan Udara Thailand (Royal Thailand Air Force/RTAF).

Angkatan Udara Malaysia (Royal Malaysian Air Force) turut mengirimkan tiga pesawat tempur F/A-18 Hornet dan satu pesawat angkut Airbus A400M-180 Atlas.

Siaran pers Dispenau menulis, salah satu elemen penting dari latihan Iron Blade Fighter Interaction adalah hot pit refueling, yaitu prosedur pengisian bahan bakar pesawat tanpa mematikan mesin.

Prosedur ini memungkinkan pesawat untuk tetap siaga dan segera kembali ke udara jika diperlukan.(Red)

Detik-detik Pemilik Indekos di Semarang Kepergok Memakan Kucing Malam Hari

0

Semarang,(Cakrayudha-hankam.com) – Kelakuan Nur (63) pemilik indekos yang memakan daging kucing di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) telah berlangsung 10 tahun. Aksi itu dipergoki pengekos setelah curiga banyak kucing hilang.

Gerak-gerik mencurigakan pemilik indekos di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati itu diketahui oleh NA (24) salah satu pengekos pada Sabtu (3/8). Saat itu, Nur terlihat mondar-mandir di depan kamarnya dengan membawa palu.

Dari dalam kamarnya, NA mendengar kucing meraung yang dibarengi suara pukulan keras. Namun, NA tak mengetahui hewan mamalia itu sedang dieksekusi.

“Saya yang pertama kali rekam suara, dia mondar-mandir di sini. Pas ada suara keras saya keluar kamar, belum tahu itu apa, terus cari-cari,” katanya, ditemui di lokasi kejadian, Kamis (8/8).

Tak lama, bapak kosnya menghampiri NA sambil meminta maaf karena telah membunuh kucing untuk dijadikan santapan sebagai obat diabetes.

“Dia ngaku sendiri. Pertama ngomong maaf ‘mas tadi habis pukul kucing mau saya makan, maaf kalau itu ganggu nurani anda’. Aku kaget langsung aku rekam,” katanya.

Aksi Nur memakan daging kucing juga diketahui oleh penghuni indekos lainnya. NA bilang teman sebelah kamarnya memergoki Nur sedang memakan daging kucing.

“Dia makan malam hari, teman saya merekam, kemudian kami bersepakat untuk memviralkan ke media sosial,” kata NA.

Sebelumnya, atau tepatnya saat Ramadan tahun lalu, dia dan teman-temannya juga pernah melihat polah tak wajar dari Nur yang merebus kucing di penanak nasi.

“Mau diapa-apain (menegur, red) tidak enak, pas Ramadan. Pernah buka magicom karena baunya beda, pas dibuka ada kucing, lagi direbus,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral video seorang pria memakan kucing di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng).

Pria tersebut merupakan pemilik indekos tak jauh dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dia digerebek oleh pengekos karena curiga kucing yang biasa diberi makan hilang.

Pengakuan pemilik indekos bernama Nur itu terpaksa memakan daging kucing lantaran sebagai obat diabetes. Kini Nur telah diamankan aparat kepolisian.(Red)