BONDOWOSO, Cakrayudha-hankam.com – Salah seorang warga Desa Kasemek, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menjadi korban gendam. Uang tunai, emas, dan sejumlah barang berharga milik korban dibawa kabur oleh pelaku yang mengaku-ngaku petugas PLN.
Korban merupakan seorang lanjut usia (lansia) bernama Ibu Sukar, warga RT 9 RW 05 Desa Kasemek, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso.
Kronologinya, Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, Ibu Sukar duduk santai di depan rumahnya seorang diri, karena anak yang tinggal bersamanya sedang ke luar rumah.
“Anak Mbah Sukar ini lagi ngirim anaknya (cucu Ibu Sukar, red) ke pondok,” kata Tahta, salah seorang tetangga korban.
Berdasarkan keterangan korban, Tahta menerangkan, saat sedang duduk tiba-tiba ada dua orang mengaku-ngaku dari petugas PLN datang ke rumah korban.
Korban percaya dan mempersilakan dua orang tidak dikenal itu masuk ke dalam rumahnya.
“Satu orang mengarahkan korban ke tempat lain, satu pelaku lain masuk rumah berpura-pura membenarkan aliran listrik,” jelas dia.
Anehnya, lanjut Tahta, korban mengaku hilang pikiran setelah beberapa saat pelaku ada di rumahnya, kemudian pergi tanpa pamit.
“Jadi, Mbah Sukar ini tidak tahu apa yang terjadi, karena perhatiannya dialihkan oleh pelaku,” terang Tahta.
Setelah para pelaku pergi, barulah korban sadar bahwa dirinya telah dihipnotis. Ibu Sukar, kemudian bergegas memeriksa barang berharganya.
Korban syok setelah mengetahui uang tunai senilai Rp 5 juta, perhiasan emas, dan dua HP (handphone) miliknya dibawa kabur oleh pelaku.
Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke keluarga terdekat. Pihak keluarga dan tetangga kemudian berdatangan ke rumah Bu Sukar. Mereka bertanya tentang kronologis kejadian yang dialami oleh Bu Sukar.
“Mbah Sukar kemudian tidak bisa menahan tangis. Gimana tidak nangis, barang berharga dan uangnya diambil orang,” jelas Tahta.
Tahta sebagai ibu rumah tangga juga mengaku khawatir dengan adanya kejadian tersebut. “Saya berharap, pelaku dapat balasan dan tidak ada kejadian lagi seperti yang dialami Mbah Sukar,” tutur dia. (Red-050)
Sumber: timesindonesia.co.id