Terduga Pembunuh Linawati Jenazahnya ditemukan di Sebuah Kebun
Malang,(Cakrayudha-hankam.com) – Kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Sukarni (30), terduga pembunuh Linawati (33), warga Desa Lebakharjo, Ampelgading, Malang, ditemukan tewas gantung diri. Jenazahnya ditemukan di sebuah kebun.
Sukarni diketahui melarikan diri usai menghabisi nyawa Lina di depan anaknya pada Minggu (19/12).
Kepala Desa Lebakharjo Sumarno menuturkan bahwa jenazah Sukarni ditemukan seorang siswa. Kebetulan di depan rumah Sukarni ada gedung sekolah dasar.
Lokasi penemuan jenazah Sukarni itu di sebuah kebun di belakang sekolah yang berjarak sekitar 70 meter dari rumah Sukarni.
“Tempat ditemukan di kebun, tak jauh dari rumahnya,” ujar Sumarno saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (31/1/2023).
Sumarno mengungkapkan setelah menemukan orang gantung diri siswa itu melapor ke kepala sekolah. Pihak sekolah pun menghubungi pemerintah desa setempat.
Sukarni gantung diri menggunakan tali tampar berwarna biru yang diambil dari salah satu jemuran milik warga setempat.
Sebelumnya Sukarni diburu polisi pascaperistiwa pembunuhan korban. Selama ini ia diduga bersembunyi di dalam hutan.
“Beberapa kali ia hampir tertangkap, tapi selalu lolos. Pernah hampir tertangkap di sekolahan itu, tapi lolos,” terang Sumarno.
Bahkan, Sukarni nyaris tertangkap saat disergap di sebuah goa yang diduga jadi tempat persembunyian. Hingga esok harinya ia ditemukan tewas gantung diri.
“Setelah dievakuasi, jenazahnya dibawa ke RSSA,” pungkasnya.
Sebelumnya, perempuan bernama Linawati ditemukan tewas bersimbah darah di rumah suaminya, Ngadilan (38), di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Malang.
Korban ditemukan tewas dengan kondisi leher hampir putus karena digorok dengan pisau pada Minggu (18/12) sekitar pukul 07.15 WIB. Sadisnya lagi, pembunuhan itu dilakukan di depan anak Lina.(Red)