Thursday, May 15, 2025
BerandaNasionalAnies Kenang Lieus Sungkharisma

Anies Kenang Lieus Sungkharisma

Aktivis Keturunan Tionghoa yang Tak Takut Apapun

 

 

Jakarta,(Cakrayudha-hankam.com) – Aktivis keturunan Tionghoa, Lieus Sungkharisma meninggal dunia pada Selasa malam karena sakit jantung. Lieus mengembuskan napas terakhirnya di RS Pondok Indah, Bintaro, Tangerang Selatan.

Anies Baswedan merasa berduka cita atas meninggalnya sahabatnya tersebut. Anies mengaku mengenal Lieus sejak tahun 1993 saat aktif di organisasi masing-masing.

“Pertama kali kenal Bang Lieus Sungkharisma tahun 1993, saat itu saya sebagai Ketua Senat Mahasiswa Jogja diundang menghadiri konferensi yang diselenggarakan beliau sebagai Ketum GemaBudhi (Generasi Muda Buddhis Indonesia),” ujar Anies saat membagikan momen ketika melayat ke Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Minggu (29/1).

Sejak saat itu, kata Anies, dirinya sering berinteraksi dengan Lieus. Bahkan, lanjut Anies, sahabatnya tersebut juga pernah memberikan pendukung materi kuliah terkait antikorupsi.

“Begitu juga saat kami mengemban tugas di Universitas Paramadina, di mana beliau sebagai perwakilan Komtak (Komunitas Tionghoa Antikorupsi) memberikan kontribusi dalam penguatan materi mata kuliah antikorupsi,” jelas Anies.

Hingga saat ini, kata Anies, kontribusi Lieus tak berhenti dan bangsa ini kehilangan salah satu sosok pejuang, aktivis, sosok yang memiliki semangat luar biasa.

“Beliau juga sosok yang tak kenal takut apapun tantangannya, dan mengerjakan apa yang beliau yakini itu benar. Semoga perjuangan beliau dapat kita teruskan bersama,” tutup Anies.

Profil Lieus Sungkharisma
Aktivis keturunan Tionghoa ini lahir di Cianjur, Jawa Barat pada 11 Oktober 1959 dengan nama asli Li Xue Xiung. Lieus dikenal sebagai aktivis cukup populer di Indonesia. Ia juga tercatat sempat menduduki berbagai jabatan penting di organisasi-organisasi besar.

Lieus sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI) dan Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Ketua di DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia) dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia).

Kemudian, ia juga pernah dipercaya untuk menjadi Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada tahun 1985 juga Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta.

Terakhir, Lieus pernah menjadi Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee.(Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments