Jakarta,(Cakrayudha-hankam.com) – Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengaku bersyukur bila Presiden Joko Widodo menambah jatah kursi menteri untuk PPP. Partai berlambang Ka’bah itu akan menyiapkan kadernya menjadi menteri.
“Tetapi kalau kemudian ada reshuffle kemudian PPP ada kader yang direkrut oleh presiden menjadi menteri ya Alhamdulillah. Lah Itu kan memang ya kalau kita berhasil mencetak kader yang bisa untuk mendukung pemerintah kenapa tidak,” ujar Mardiono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).
PPP tidak ingin mematok berapa kursi menteri. PPP siap berapapun jumlah kursi yang akan diberikan Presiden Jokowi.
“Kita enggak bisa narget-narget begitu. Tetapi setiap partai politik tentu kalau diberi amanat oleh negara ya itu adalah kewajiban kita nah harus kita terima. Kan di negeri ini enggak ada istilah oposisi atau itu kan tidak ada,” ujar Mardiono.
Menurutnya, PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo apakah memang perlu reshuffle kabinet. PPP tidak akan meminta-minta jatah.
“Ya itu sekali lagi hak prerogatifnya presiden tetapi partai persatuan pembangunan senantiasa akan terus loyal, komitmen untuk mengawal pemerintahan ini sampai dengan nanti akhir masa jabatannya,” ujar Mardiono.(Red)
