Thursday, December 12, 2024
BerandaJatimLangkah Pemkot Batu Atasi Kemacetan

Langkah Pemkot Batu Atasi Kemacetan

Lebarkan Jalan Sepanjang 4 km

 

 

Batu Malang,(Cakrayudha-hankam.com) – Tak bisa dipungkiri Kota Batu selama ini menjadi tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Kepadatan arus lalu lintas seringkali terjadi saat akhir pekan maupun liburan. Pemkota Batu telah merancang strategi mengatasi kemacetan. Salah satunya dengan pelebaran jalan di Jalan Ir Soekarno sepanjang 4 sampai 6 KM.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, ada sejumlah titik kemacetan di Kota Batu saat akhir pekan maupun saat libur panjang. Salah satunya di Jalan Ir Soekarno hingga Jalan Pattimura. Untuk mengatasinya, pelebaran jalan milik Pemprov Jawa Timur itu akan dilakukan sepanjang 4 – 6 Km dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 110 miliar hingga Rp 120 miliar.

“Pelebaran jalan akan dilakukan di Jalan Ir Soekarno, untuk mengatasi kepadatan volume lalu lintas. Dengan memperbesar dimensi ruang jalan, Dibutuhkan anggaran Rp 110 sampai 120 miliar,” ujar Aries kepada detikJatim, Rabu (25/1/2023).

Rencana pelebaran Jalan Ir Soekarno ini disampaikan Aries tak lama setelah meninjau langsung kondisi ruas Jalan Ir Soekarno yang selama ini menjadi salah satu titik kemacetan di Kota Batu.

“Secara detil kemacetan parah pada Jalan Ir Soekarno dan Jalan Pattimura, terutama pada hari Sabtu atau Minggu. Serta hari-hari saat libur sekolah,” bebernya.

Menurut Aries, ruas jalan sebelumnya satu jalur dengan dua lajur di Jalan Ir Soekarno akan dilebarkan hingga menjadi empat lajur dengan lebar jalan dari 8 meter menjadi sekitar 16 meter.

“Dimensi ruang jalan akan diperbesar, dari yang semula satu jalur dua lajur menjadi dua lajur empat jalur dengan lebar 16 meter,” tuturnya.

Pemkot Batu sendiri telah memetakan lokasi titik kemacetan saat akhir pekan maupun ketika libur panjang. Jumlahnya ada 12 titik yakni di simpang 4 Arhanud, simpang 3 Pendem, simpang 3 Krematorium, simpang 3 Ngandat, Jalan Beji, Jalan Pattimura, Jalan Dewi Sartika, simpang atas 3 Dewi Sartika, simpang 3 Sultan Agung-Abdul Gani, persimpangan 4 Immanuel atau simpang Batu Town Square, area Alun-Alun Kota Batu, dan akses masuk Songgoriti.

Aries pun menjelaskan penyebab kemacetan di 12 titik tersebut. Pertama, titik simpul kemacetan di simpang 3 Pendem dikarenakan kendaraan dari arah Malang dan Batu, mendahulukan kendaraan dari Surabaya (Karanglo) dimana ruas jalannya mempunyai tanjakan tinggi.

Kedua, pertigaan Jalan Diponegoro (arah Krematorium), di lokasi itu terdapat penyempitan jalan dari lebar jalan 11 meter menjadi 7 meter dan penyempitan karena jembatan.

Titik simpul kemacetan berikutnya ada di Km 12+000-12+500 Jalan Raya Beji berupa perlambatan arus lalu lintas akibat jalan menanjak dengan grade 7,20 persen.

Terdapat juga sejumlah rumah makan di sepanjang jalan tersebut.

Keempat ada di Km 13+000-13+700 Jalan Ir Soekarno karena adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU dan Jatim Park 3.

“Karena jalan menanjak dengan grade 9,00 persen. Sehingga kendaraan berat rawan mogok, rumija (ruang milik jalan) juga sempit,” terangnya.

Dia menambahkan titik simpul kemacetan berikutnya ada di Jalan Patimura. Karena adanya penyempitan jalan dan pemasangan median yang mengurangi kapasitas Jalan.

Simpul kemacetan lain berada sebelum persimpangan Jalan Pattimura dengan Jalan Dewi Sartika. “Di situ ada tikungan pada tanjakan, dengan bahu jalan sempit,” tegasnya.

Upaya penguraian arus lalu lintas saat terjadi kepadatan selama ini sudah dilakukan.

Dengan mengarahkan kendaraan untuk melewati jalan alternatif. Seperti menuju ruas Jalan Sisir-Pandanrejo, Temas-Pandanrejo untuk kendaraan yang menuju Kota Batu-Karangploso.

“Kita upayakan dengan menguraikan lalu lintas ke jalan-jalan tembus baru.

Seperti Sisir-Pandanrejo dan Temas-Pandanrejo untuk kendaraan yang menuju ke ruas Batu-Karangploso,” pungkasnya.(Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments