Surabaya,(Cakrayudha-hankam.com) – Kodim 0831/Surabaya Timur mengelar upacara bendera 17-an dilapangan Makodim jl. Mulyorejo Indah 1 No. 4 bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Yusan Riawan S. I. P., M. Han yang diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) Letkol Arh Drs Adhan, sedangkan peserta upacara terdiri dari para Perwira Staf, Danramil, Bintara, Tamtama dan ASN. Senin (17/01/23)
Mengawali amanat Panglima TNI Jendral Yudo Margono, S.E., M.M. yang dibacakan Inspektur Upacara, Pertama – tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah melimpahkan Rahmad dan hidayah-nya, sehingga kita dapat mengikuti kegiatan upacara bendera hari ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Masih dalam suasana Natal dan Tahun Baru, izinkan saya mengucapkan selamat Natal bagi rekan-rekan yang beragama Nasrani, dan selamat tahun baru 2023 untuk seluruh Prajurit TNI.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa, TNI sebagai alat pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang-undang, TNI harus mampu menjadi Patriot yakni prajurit TNI profesional, modern dan tangguh, TNI Kuat, rakyat bermartabat.
Panglima TNI Jendral Yudo Margono, S.E., M.M memberikan penekanan agar sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas sehari-hari, Pengabdian kalian kepada NKRI harus Ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Serta teguh berpedoman pada Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI
Tingkatkan kualitas sumber daya prajurit agar menjadi prajurit yang profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga, pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan serta soliditas antar satuan TNI dan perkuat sinergitas TNI dengan Polri.
TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat guna memberi rasa aman dari segala bentuk ancaman, wujudkan reformasi birokrasi dilingkungan dan kultur organisasi TNI dan TNI menjadi Instasi yang bersih, bebas korupsi dan semakin dicintai rakyat.
Tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta jujung tinggi Satpa Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan jaga netralitas TNI. Para Panglima, Komandan dan Kasatker bertanggung jawab dalam pembinaan dan berikan taulandan yang baik.
Stop aksi arogansi prajurit TNI, kalian harus tegas namun tetap harus humanis dan di segani. Dengan pendekatan humanis maka kalian akan bisa merebut simpati rakyat dan mendapatkan tempat istimewa dihati mereka.
Diakhir amanatnya Panglima TNI Yudo Margono, S.E., M.M. ingatlah selalu petuah Jendral Besar Soedirman yakni ” Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang terdiri di atas masyarakat, Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.(Red)