Majene,(Cakrayudha-hankam.com) – Dandim 1401/Majene, Letkol inf Ricad Harisab., S.IP., M.IP., mengikuti rapat perencanaan strategi menekan angka stunting tahun 2023 di Kantor Bupati Majene. Rabu (11/1/2022).
Rapat perencanaan strategi menekan angka stunting tahun 2023 di Kantor Bupati Majene dihadiri oleh Wakil Bupati Majene (Bpk Aris Munandar) dan seluruh kepala OPD Kab. Majene.
Pada kesempatan itu Dandim 1401/Majene, Letkol inf Ricad Harisab., S.IP., M.IP., meminta agar peran Pos Pelayanan Terpadu dapat mengoptimalkan perannya guna menekan Kasus Stunting di daerahnya
“Posyandu harus difungsikan secara maksimal, ini garda terdepan dalam mencegah stunting,” ujar Dandim.
Dandim menjelaskan, “Peran posyandu itu sangat penting untuk merekam perkembangan kesehatan anak dan bisa menjadi gambaran dalam menekan kasus stunting, “.
Dandim juga mengatakan, agar seluruh Babinsa aktif dalam pendampingan kegiatan posyandu di wilayah binaanya agar masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan bagi ibu dan anak.
Menurut Dandim, dalam penanganan Stuting tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri namun perlu Kolaborasi bersama antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri, pihak swasta dan juga melibatkan para akademisi.
Sehingga beban tersebut akan terasa ringan dan terarah.
Saat ini sudah dimulai kegiatan Posyandu dilapangan yang dilakukan oleh para Babinsa dalam mendampingi tim kesehatan, diharapkan di awal Tahun ini sudah diperoleh data untuk mengupdate data lama, tegasnya.(Pendim 1401/Red)
Sehingga masyarakat tidak kekurangan air bersih, menghadapi kondisi seperti ini memang perlu kecepatan langkah dan koordinasi, sehingga permasalahan dapat segera tertangani. Ujar Dandim 0824/Jember.(Pendim 0824/Red)
