Barito Kuala,(Cakrayudha-hankam.com) – Dalam rangka menjalin silaturahmi dan mengetahui secara langsung kondisi Koramil jajarannya, Komandan Kodim 1005/Barito Kuala Letkol Inf Kadirman Gultom, S.I.P didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Ny. Eva Kadirman Gultom melaksanakan kunjungan kerja ke Koramil 1005-10/Tamban dan 1005-11/Tabunganen.Senin(09/01/2023)
Kedatangan Komandan Kodim 1005/Barito Kuala Letkol Inf Kadirman Gultom, S.I.P beserta rombongan menyambangi Koramil Koramil 1005-10/Tamban dan 1005-11/Tabunganen disambut langsung oleh Forkopimcam, Danramil, para anggota dan Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 11 Koramil 10 Cabang XXVIII Kodim 1005/Barito Kuala, dan Persit Ranting 13 Koramil 11 Cabang XXVIII Kodim 1005/Barito Kuala.
Pada kesempatan tersebut selain memperkenalkan diri dihadapan seluruh anggota yang hadir dan Forkopimcam Dandim juga menjelaskan maksud dan tujuan datang ke Koramil Jajarannya. Dandim beserta Ketua Persit ingin bisa bertemu, bersilaturahmi, bertatap muka dengan seluruh prajurit TNI, dan Persit.
Sambutan Dandim 1005/Batola Terimakasih atas kehadirannya yang sudah lama menunggu, dan terimakasih atas hidangannya, dan koordinasi yang sudah berjalan tetap dijaga, antara Koramil, Polsek dan Kecamatan. Mari bersama sama membangun wilayah ini, dan mari kita bersama sama Bergotong Royong serta membina Masyarakat setempat di wilayah Dalam pengarahan kepada seluruh anggota Koramil, Dandim mengatakan agar para Babinsa senantiasa menjaga semangat dalam setiap melaksanakan tugasnya di lapangan, karena Babinsa merupakan ujung tombak dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat di daerah.
“Sebagai satuan kewilayahan Babinsa menjadi ujung tombak, pedomani sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI dan 5 kemampuan ter, tetap jaga sinergi dan kerjasama dengan instansi terkait lainnya agar tercipta komunikasi dan hubungan yang harmonis diwilayah binaan masing-masing,” jelas Dandim.
Para Babinsa diwilayah mereka harus bisa memenangi pikiran dan hati rakyat, sebagai Babinsa butuh improvisasi, bagaimana harus bisa mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Tolak ukur berhasilnya seorang Babinsa yaitu apabila kondisi wilayahnya aman dan kondusif, saling menghargai dan kehadirannya selalu dirindukan oleh masyarakat.(Pendim 1005/Red)