Sejumlah Rumah Warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar Rusak Akibat Gempa M7,5
Maluku,(Cakrayudha-hankam.com) – Gempa dengan magnitudo (M)7,5 berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Fenomena ini berlangsung pada Selasa (10/1), 00.47 WIB atau 02.47 waktu setempat.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang terdampak gempa. Data sementara hingga hari ini (10/1), pukul 08.13 WIB, sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan, dengan rincian 1 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan.
1. Kerugian personel dan materiil militer.
a. Personil sebanyak 1 orang luka ringan yakni Kopda Mesianus M. Fordatkossu, NRP 31081843610686, Jab. Ta. Provost Kodim 1507/Saumlaki
b. Materiil.
1) 1 unit Barak remaja Kompi C Yonif 734/ Sns di dusun mesawak rusak berat
2) 1 unit rumah dinas Yonif 734/SNS tempat tinggal Praka Sokoy rusak ringan
3) 1 unit perkantoran Kipan B Yonif 734/SNS rusak ringan
4) 1 unit Rumah dinas Kodim 1507/ Saumlaki tempat tinggal Kopda Koso rusak ringan
5) 1 unit Rumah dinas Kodim 1507/ Saumlaki tempat tinggal Serda Kornelis Lengmatang rusak ringan
2. Kerugiaan personel dan materiil warga sipil.
a. Personel.
1) 1 orang meninggal dunia yakni Yoakim Laiyan, 44 tahun pekerjaan nelayan asal Desa Lauran Kecamatan Tanse (Meninggal dunia pada saat menyelam)
2) 1 orang luka ringan yakni Samuel Keliduan, 28 tahun Warga Desa Romus Kecamatan Warlabobar.
b. Materiil
1) 1 unit rumah milik Bpk. Dang Hidongoran dan Bpk. Yonex Malisngorar, di Perum BTN, Kel. Saumlaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
2) 1 unit rumah milik Samuel Keliduan di Ds. Romnus, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
3) 1 unit rumah milik Kel. Lambert Talutu di Ds. Romnus, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
4) 1 unit rumah milik Kel. Isak Maiseka di Ds. Romnus, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
5) 1 unit rumah milik Sdr. Jelvis Lelatobur di Ds. Romnus, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
6) 1 unit rumah milik Kel. Oktovianus Metanfanuan di Ds. Romnus, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
7) 1 unit rumah milik Kel. Wempi Keliduan di Ds. Romnus, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
8) 1 unit rumah milik Baltasar Metantomwate di Ds. Olilit, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
9) 1 unit rumah milik Flansius Luturyali di Ds. Kandar, Kec. Selaru, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
10) 1 unit rumah milik Erwin Masela di Ds. Kandar, Kec. Selaru, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
11) 1 unit rumah milik Elkana Amarduan di Ds. Eliasa, Kec. Selaru, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
12) Pagar tembok rumah jabatan Ketua DPRD Kab. Kep. Tanimbar di Kel. Saumlaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
13) 1 unit rumah milik Boy Lamere di Ds. Sifnana, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
14) 1 unit rumah milik Sife Ratuanak di Ds. Sifnana, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
15) 1 unit rumah milik Ony Fenjalang di Ds. Adaut, Kec. Selaru, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
16) 1 unit rumah milik Ampy Laratmase di Ds. Adaut, Kec. Selaru, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
17) 1 unit rumah milik Benito Melsasail di Ds. Adaut, Kec. Selaru, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
18) 1 unit rumah milik Marten Yempormase di Ds. Adaut, Kec. Selaru, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
19) 1 unit rumah milik Nik Sambonu di Ds. Lingada, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
20) 1 unit rumah milik Yanses Nuswarat di Ds. Lingada, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
21) 1 unit rumah milik Naomi Laratmase di Ds. Lingada, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
22) 1 unit rumah milik Erwin Lethulur di Ds. Lingada, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
23) 1 unit rumah milik Yefta Lololuan di Ds. Lingada, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
24) 1 unit rumah milik Edi Matkusa di Ds. Lingada, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
25) 1 unit rumah milik Beng Lambiombir di Ds. Lingada, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
26) 1 unit rumah milik Adolof Sambonu di Ds. Lingada, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
27) 1 unit rumah milik Kel. Moriolkossu di Gunung Nona, Kel. Saumlaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
28) 1 unit rumah di Desa Alusi Batjas, Kec. Kormomlin, Kab. Kep. Tanimbar mengalami rusak ringan.
29) 3 unit rumah di Desa Lauran, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
30) 1 unit rumah milik Daniel Fenanlampir di Ds. Bomaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
31) 1 unit rumah milik Wempi Fenanlampir di Ds. Bomaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
32) 1 unit rumah milik Martinus Batbualdi Ds. Bomaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
33) 1 unit rumah milik Herman Laburubun di Ds. Bomaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
34) 1 unit rumah milik Buce Fenanlampir di Ds. Bomaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
35) 1 unit rumah milik Thomas Batmanlusi di Ds. Bomaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
36) 1 unit rumah milik Titi Suarlely di Ds. Bomaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak ringan.
37) 1 unit rumah milik Kel. Salmon Huninhatu di Perum BTN, Kel. Saumlaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak berat
38) 1 unit rumah milik Samuel Keliduan di Ds. Romnus, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak berat.
39) 1 unit rumah milik Tima Wetir di Ds. Romnus, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak berat.
40) 1 unit rumah milik Merry Teri di Ds. Romnus, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak berat.
41) 1 unit rumah milik Akika Maiseka di Ds. Romnus, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar mengalami rusak berat.
42) 1 unit Perusahaan mutiara di Ds. Teineman, Kec. Wuarlabobar, Kab. Kep. Tanimbar rusak berat
43) Pagar tembok pembatas pekarangan tanah milik Bpk. Edi Santiago, Kel. Saumlaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kep. Tanimbar rusak berat.
44) Pagar tembok SMAN 5 Ds. Adaut, Kec. Selaru, Kab. Kep. Tanimbar rusak berat.
45) Pagar tembok rumah di Ds. Arui Das, Kec. Wertamrian, Kab. Kep. Tanimbar rusak berat.
46) Pagar dan tiang penyangga bangunan di RSUD dr. PP. Magretti rusak berat.
3. Rekapitasi kerugian materiil dan personel.
1. Personel.
a. Militer. luka ringan 1 orang.
b. Warga Sipil :
1) Meninggal dunia : 1 orang.
2) Luka ringan : 1 orang.
2. Materiil.
a. Militer.
1) Rusak berat : 1 unit
2) Rusak ringan : 4 unit
b. Warga sipil :
1) Rusak berat : 10 unit
2) Rusak ringan : 38 unit
4. Pada hari Selasa, 100543 Januari 2023 BMKG mencabut peringatan Tsunami.
5. Saat ini situasi di wilayah Kab. Kep. Tanimbar pasca gempa bumi sudah kondusif, masyarakat yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing dan aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M7,5 berada pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar atau dulu bernama Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 130 km. Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami.
Berselang sekitar 20 menit, gempa susulan terjadi dengan magnitudo (M)5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat. Pusat gempa berada di 197 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 km.
Dilihat dari intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Saumlaki V MMI, Dobo dan Tiakur IV MMI, Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, dan Lembata III – IV MMI, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Rote, Sabu, Ende, Amarasi Selatan, da Kota Kupang II – III MMI, Ambon dan Piru, II MMI.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Sebelum kembali ke dalam rumah, warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan pascagempa. Tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Dampak korban jiwa dapat dipicu bukan karena fenomena gempa tetapi reruntuhan bangunan yang tidak tahan gempa.
Selain itu, warga diminta untuk tidak mudah terpancing oleh berita palsu atau hoaks yang biasanya tersebar melalui media sosial. Pastikan informasi terkini pascagempa dari BMKG, BNPB atau pun BPBD setempat.(Red)