Friday, January 24, 2025
BerandaKetahanan PanganKadin Sultra Bersama Tim PID Sultra Beserta Forkopinda Lakukan Operasi Pasar

Kadin Sultra Bersama Tim PID Sultra Beserta Forkopinda Lakukan Operasi Pasar

Sulawesi Tenggara,(Cakrayudha-hankam.com) – Bahwa disela-sela kesibukan beliau selaku Ketua Kadin Sultra, Kadin Sultra bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Forkopinda melakukan operasi pasar dan distributor pangan, guna cegah terjadinya inflasi daerah serta untuk memastikan kesediaan pangan menghadapi Natal dan tahun baru 2023.

Seperti minyak goreng, telur, beras dan lainnya. Hasil operasi pasar ini bahwa kesediaan pangan hari ini dalam keadaan baik.

Operasi pasar ini dilakukan guna memastikan ketersediaan pangan mencukupi dan harga masih normal dalam menghadapi perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Beberapa bahan pangan yang dipastikan aman dan tercukupi di antaranya beras, gula pasir, dan minyak goreng.

“Stok bahan pangan tersebut yakni beras sebanyak 11.756 ton, gula pasir sebanyak 65 ton dan minyak goreng sebanyak 219 ton,” ungkap Kadin Sultra.

Kadin Sultra berpesan kepada pelaku UMKM dan distributor untuk tidak menimbun bahan pangan apalagi dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023.

Anton Timbang juga meminta kepada seluruh pengurus Kadin untuk sama-sama selalu melakukan operasi pasar memantau perkembangan harga di pasar UMKM.

Kebutuhan atau konsumsi beras masyarakat di Sulawesi Tenggara bisa mencapai 2.000 hingga 2.500 ton dalam setiap bulannya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara juga memastikan stok sembako menjelang Natal dan Tahun baru tetap aman hingga Februari 2023.

“Sultra surplus daging. Populasi sapi di Sultra itu sangat besar, sehingga untuk mencukupi kebutuhan daging di Sultra masih sangat cukup,” jelas Disperindag Sultra.

Karena itu, ia memikirkan cara agar sapi yang ada di Bumi Anoa bisa dikirim ke daerah lain. Selain stok daging melimpah, ia juga memastikan sapi yang tersedia bebas dari penyakit.

Mengingat penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sultra belum ditemukan.

“Perkilonya masih diangka Rp. 110.000,-130.000,- maksimal, dan juga stok masih cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan lokal jelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Sedangkan harga bawang merah dan bawang putih, sebelumnya dijual dengan harga Rp38 ribu per kilogram, kini harga penjualannya menjadi Rp40 ribu per kilogram.

Disperindag Sultra memantau harga telur di pasaran kini di kisaran Rp57.000,- sampai 61.000,- per kilogram.

Sementara harga telur yang dijual di pasar murah harus mengalami kenaikan harga dari Rp48 ribu per kg menjadi Rp52 ribu per kg karena modal distributor menjadi Rp51 ribu.

Untuk minyak goreng masih tercukupi karena didukung oleh 5 distributor dan Bulog Sultra dengan harga minyak goreng kemasan terpantau masih di kisaran harga Rp18-25 ribu per liter tergantung merek dan Rp14 ribu di Bulog.(Red)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments