Mendag Zulkifli Hasan Programkan Stabilisasi Migor

0
87
Foto: Istimewa Zulhas melakukan sidak kelapa sawit

Lampung – CakraYudha-Hankam.com

 

Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu 9 Juli 2022, kedatangan tamu istimewa yaitu Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan. Beliau mengadakan dialog dengan beberapa petani sawit untuk mensukseskan program pemerintah dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng dan segala persoalan yang dihadapi oleh petani sawit. Selain agar konsumen dapat memperoleh harga murah, diharapkan program ini juga bermanfaat bagi petani sawit.

Petani sawit yang  tergabung  dalam  Asosiasi  Petani  Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Lampung ini mengutarakan  rendahnya  harga  tandan  buah  segar (TBS) sawit  di  tingkat  petani, namun pemerintah berharap pelaku  usaha dapat membeli tandan buah segar (TBS)  paling sedikit dengan harga Rp.1.600 per kilogram dimana pemerintah sedang terus berupaya mendorong percepatan ekspor CPO (Crude Palm Oil).

“Dari  hasil  diskusi  dengan  para  petani  sawit,  kami  mendapat  gambaran  situasi  yang dihadapi  petani  sawit.  Untuk  mengatasi  permasalahan  yang  ada,  Kemendag  terus  mendorong ekspor  CPO  agar  tangki-tangki  CPO  kembali  kosong  dan  TBS  petani  dapat  diserap  kembali.  Kami ingin   hasil   dari   sawit   ini   dirasakan   betul   manfaatnya,   baik   oleh   petani,   pengusaha,   dan konsumen,” terang Mendag yang akrab disapa Zulhas ini.

Ketua DPW Apkasindo Provinsi Lampung, Abdul Simanjuntak dan para petani sawit berharap segera solusi dari  pemerintah khususnya kepada Kemendag untuk menaikkan harga TBS agar dapat menopang kesejahteraan petani.

Selain itu dalam kunjungan kali ini Mendag Zulhas juga meninjau Pabrik  Kelapa  Sawit  Bekri  milik  PT Perkebunan Nusantara(PTPN) 7 untuk menyosialisasikan agar membeli TBS di harga Rp1.600/kg atau lebih karena diketahui banyak pengusaha yang masih membeli TBS dibawah harga minimum rekomendasi pemerintah.

Setelahnya Mendag Zulhas menyempatkan diri untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna meninjau pasar murah   Minyak   Goreng (Migor)  Kemasan   Rakyat MINYAKITA di   Bandar   Lampung, Pesawaran,  dan  Lampung  Selatan dan didapat 7.000 liter MINYAKITA telah  didistribusikan  di pasar murah tersebut. Beliau disambut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Alvira Umihanni dan ratusan warga setempat yang telah menunggu di Pasar Jalan RE Martadinata, Keteguhan, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung tersebut.

Mendag Zulhas menegaskan bahwa pemerintah telah menurunkan harga migor curah dengan harga standar yakni Rp.14.000 per kilogram namun masih banyak ditemukan harga Rp.17.000 per kilogram di pasaran. “Jadi saya di sini diperintahkan oleh Presiden untuk menurunkan harga ke Rp 14 ribu guna meringankan beban masyarakat,” tegas Zulhas.

MINYAKITA merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendistribusikan migor dengan murah dan aman. Beliau juga pastikan MINYAKITA memiliki izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan RI) dan sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia). “MINYAKITA yang biasa dijual seharga Rp14.000/liter dalam pasar murah tersebut dijual Rp10.000/ 2 liter,” ungkap Zulhas saat didampingi Alvira Umihanni.

 

Redaksi: CT

Sumber: https://www.kemendag.go.id/id/newsroom/press-release/stabilisasi-harga-migor-mendag-zulhas-ajak-dialog-petani-sawit-1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini