Lamongan,cakrayudha-hankam.com – Badai Krisis ekonomi ( resesi ) sempat melanda selama Dua tahun lebih karena pandemi telah dirasakan oleh hampir semua orang di semua sektor usaha baik perseorangan, maupun perseroan atau industri.
Seseorang yang memiliki jiwa pengusaha sejati adalah bertekad kembali bangkit ketika berada pada kondisi terpuruk. Itulah gambaran perjalanan seorang Pengusaha dalam mengelola usaha Berada di titik minus ketika bisnisnya di ambang kehancuran, seperti yang di lakukan pria ini tetap dengan semangat tinggi kembali bergerak untuk memperbaiki keadaan.
Di tengah lilitan utang yang menumpuk kala itu, hanya dengan bermodalkan kepercayaan dan nama baik, Mohammad Supriono atau yang biasa di sapa Mas Pri ini kembali mencoba menjalankan bisnis mebel jati ini dari awal. Dengan semangat pantang menyerah, dalam kurun waktu satu tahun setengah, bisnisnya pun bisa kembali pulih. dulu tahun 1996 -2015 Bisnis Luar negeri Malaysia Timur Di tahun 1996 – 2000, mengalami kesuksesan, dan roda berputar tahun 2001 – 2015 Mengalami ke bangkrutan, setelah itu Mas Pri sempat menjadi seorang Jurnalis pada saat menjadi jadi jurnalis sambil berfikir untuk mendirikan perusahaan Mebel.
Mas Pri menyampaikan kepada media ini melalui selulernya Senin ( 13/06/2022 ) ,” Alhamdulillah mas, doa saya dikabulkan bisa mendirikan usaha Mebel UD.Putra Jaya yang saya rintis beberapa tahun lalu, di Malaysia yang sempat terpuruk, dan saya bangkit lagi di Lamongan ,” tutur pria yang hobi olahraga ini.
” Kami bersyukur kepada Allah SWT, Semoga dengan usaha yang kami miliki ini menjadikan berkah barokah, Amin, Yarobbal Alamin ,’ terang nya.
Kini dia dikenal sebagai salah satu sosok Pengusaha Mebel. Lewat perusahaan yang dia dirikan bernama UD.Putra Jaya, Alamat Gendong kulon Rt.03 RW. 02 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, pria kelahiran. Lamongan Jawa Timur. ini mampu meraih omzet puluhan Ratusan juta per tahun.
” Kami memilih sektor furnitur, karena menurutnya, peluang mebel masih cukup besar. Ia melihat Indonesia sangat kaya akan kayu-kayu berkualitas.dan rancangan mas pri ingin mengembangkan dan untuk pengiriman Luar negeri( Malaysia ) karena sudah 20 tahun usaha mebel di Malaysia, oleh karena itu saya ingin bangkit Lagi dan bisa berkembang pesat dalam usaha ini ,” jelasnya.
Awal terjun ke usaha ini, hanya sebagai jurnalis itupun masih belajar belum paham tentang dunia jurnalis, untuk agen eksportir furnitur rotan dan kayu jati di wilayah, Lamongan, Bojonegoro Tugasnya mencari pesanan dengan kemauan yang begitu serius dan kemudian menjadi perantara untuk melanjutkan mendirikan usaha sendiri mengumpulkan modal sedikit demi sedikit dan Alhamdulillah usaha makin maju.
Mulai tahun 2001, memilih mencari pembeli lewat kantor – kantor Desa, Instansi pemerintah, dan perorangan di sekitar Lamongan, berjuang sendiri dengan bermodal dor to dor ke kantor – kantor yang sudah dia rintis, lambat laun akhirnya ada perkembangan signifikan dengan orderan satu – persatu akhirnya bisa memproduksi dan bisa menyerap tenaga kerja sampai mendatangkan langsung tukang spesial mebel dari Jepara.
Untuk mengembangkan usahanya, pria kelahiran tahun 1976 ini memanfaatkan pemasaran sendiri dalam upaya menjaring pembeli lewat online melalui website suara Joko Tingkir.@ red.
