PAPUA, Cakrayudha-hankam.com – Di halaman SDN Ilaga, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, suara tawa ceria anak-anak mengisi pagi yang cerah. Namun, di antara mereka, seorang bocah bernama Beto terlihat meringis kesakitan akibat luka di kakinya setelah tersandung batu. Luka yang mungkin terlihat sepele, namun bagi seorang anak, rasa sakitnya sangat nyata. Sabtu, 22 Maret 2025.
Di saat itu, para prajurit Satgas Yonif 700/WYC Pos Kotis datang dengan penuh kepedulian. Tanpa ragu, Serda Fiqih, Bintara Kesehatan Pos Kotis, segera mengambil perlengkapan medis dan dengan sabar membersihkan serta merawat luka Beto. Sentuhan terampilnya tidak hanya mengobati luka fisik, tetapi juga memberikan ketenangan bagi bocah kecil tersebut.
“Terima kasih, Bapak TNI,” ucap Beto dengan senyum lebar, seolah rasa sakitnya sirna begitu saja.
TNI Hadir untuk Masyarakat: Lebih dari Sekadar Pengamanan
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen TNI dalam mendekatkan diri dan melayani masyarakat Papua.
“Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengobatan luka fisik, tetapi juga bertujuan untuk menyebarkan kebaikan, membangun kepercayaan, dan menciptakan kedamaian di tanah Papua. Ini adalah wujud nyata bahwa TNI selalu siap untuk rakyat,” ungkapnya.
Membangun Kebersamaan di Tanah Papua
Di tengah dinamika kehidupan di Papua, kisah kecil ini menjadi simbol bahwa kepedulian dapat terwujud dalam berbagai bentuk. Dari luka kecil di kaki Beto, tersirat pesan mendalam bahwa kehadiran TNI bukan hanya berkaitan dengan keamanan, tetapi juga tentang cinta dan pengabdian.
Autentikasi:
(Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono/Red-033)
