Friday, April 18, 2025
BerandaHukumMenko Polkam: Hukum Seberat-beratnya Oknum TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan

Menko Polkam: Hukum Seberat-beratnya Oknum TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan

TANGERANG, Cakrayudha-hankam.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, menyoroti kasus yang sedang ramai di Way Kanan, Lampung, terkait kasus oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga melakukan penembakan terhadap tiga anggota polisi.

“Kita sudah sampaikan kepada Panglima TNI dan Kapolri, harus melakukan tindakan yang tegas. Proses hukum berikan hukuman yang terberat tanpa pilih kasih dan dilakukan secara transparan,” ujar Menko Polkam, Budi Gunawan, di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (18/3/2025).

Budi Gunawan menjelaskan, alasan kedua oknum TNI itu harus dihukum seberat-beratnya, lantaran mereka telah melakukan pelanggaran berat, yakni menembak tiga prajurit Polri, serta melindungi arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

“Karena perbuatan ini sangat tercela, melakukan penembakan dengan peluru tajam hingga mengakibatkan meninggalnya tiga prajurit Polri dari Polsek atau Polres di Way Kanan tersebut,” ucap Budi Gunawan.

“Yang kedua, oknum tersebut melindungi kejahatan, bahkan memiliki arena judi sabung ayam. Kita tahu yang dilarang secara pidana di negara kita,” lanjutnya.

Budi Gunawan memastikan, solidaritas TNI-Polri masih terjaga hingga saat ini. Lantaran kedua oknum TNI tersebut telah diproses di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lampung.

“Saya pastikan bahwa untuk soliditas TNI-Polri, sampai dengan saat ini masih terjaga. Dan kita akan terus melakukan langkah-langkah penguatan untuk dalam sinergi maupun juga kolaborasi soliditas TNI-Polri,” ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan tiga anggota Polsek Negara Batin tewas ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

Diketahui, satu dari tiga polisi yang tewas tersebut merupakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Negara Batin, Iptu Lusiyanto.

Kronologisnya, pada Senin (17/3/2025) siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Petugas kemudian melakukan penyelidikan.

Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di lokasi. Penggerebekan dilakukan pada Senin sore, sekitar pukul 16.50 WIB, dan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, memimpin langsung operasi tersebut. Situasi awal tampak normal saat tim kepolisian tiba di arena sabung ayam.

Namun, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal. Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.

Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. Menurut hasil pemeriksaan sementara, ketiga anggota kepolisian meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala.

Belakangan, dua prajurit TNI telah ditahan atas insiden penembakan ini. (Red-050)

 

Sumber: rri.co.id

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments